Feeds:
Posts
Comments

Archive for April, 2012

Konro Bakar

Ini namanya Konro Bakar, rasanya mirip sate di Jakarta.

image

Read Full Post »

Tank of the month

image

image

image

image

Read Full Post »

Es Goyobod Pak Ude

Penasaran dengan es yang satu ini.  Tadi malam keliling kota Garut gag ketemu, katanya berjualannya hanya siang hari di alun-alun kota.  Hari ini mampir lagi di alun-alun dan hunting tempat jualannya…aha ketemu juga gerobak esnya!

Es ini terbuat dari tepung Hunkwe, santan, dan gula merah. Harga segelasnya tiga ribu rupiah.

Ini dia gambarnya :

image
Suegeeerrrrrrrr!

Ini bukti otentiknya :

image

Read Full Post »

image

Taylor Swift mania!

Read Full Post »

image

Mau???

Read Full Post »

New pannier bag

Sore selepas tengah hari siap-siap gowes lagi menuju Jakarta Timur, padahal tadi pagi ikutan CFD di Sudirman. Temperatur badan juga belum turun-turun amat. Tapi dorongan lihat panier bag di toko outdoor di kawasan Rawamangun gag bisa dibendung lagi *nyidam berat. Supaya tidak nyasar, cek rute di google map. Maklum hari minggu sore arus lalu lintas cukup padat jadi perlu lewat jalan paling aman. Ternyata lokasi toko mudah dicapai persisi dekat terminal. Tokonya ada dua lantai dan luas, nyaman untuk hunting barang. Pannier ada di lantai dua, yang saya incar sudah tidak stok lagi, terpaksa beli jenis lain yang masih layak dipake untuk gowes ke kantor. Dipilih yang volumenya sedang dan muat untuk laptop/kamera DSLR. Sebenarnya tertarik yang ukuran besar tapi belum ada rencana touring jauh-jauh. Kapan-kapan saja!

Ini gambarnya :

image

Belinya di sini:
image

Ini handlebar bag:
image

Read Full Post »

Setiap habis panen padi pasti meluncur ke kota Cianjur, tepatnya kampung Cipeuyeum, Ciranjang.  Setelah tertunda beberapa minggu akhirnya jadi juga berangkat.  Pagi in Puncak Pass langgeng karena belum banyak orang yg beraktifitas. 

Lewat di puncak sempat ingat Paralayang, terus cari2 lokasi titik kumpulnya.  Menurut info sih di sekitar masjid raya puncak tapi tanda/rambu belum terlihat juga. Gimana neh!

Tiba ditujuan jam delapan, atau 3 jam waktu tempuhnya. 
Langsung disediakan makanan khas pepes ikan mas. Mantap! Ini memang ditunggu-tunggu. Pepes disantap dengan nasi dari beras cianjur ditambah suasana persawahan di belakang rumah serasa lengkap nikmatnya. Biasanya makan di Jakarta serba artifisial suasananya, air pancuran buatan, sawah buatan, kolam buatan. Lucu juga membayangkannya!

Siang hari kembali ke Jakarta. Penat di kantor kemaren bisa diobati dengan perjalanan ini. Bersyukur sekali punya kampung yang gag jauh2 amat.

image
image

image
Es cincau banyak dijumpai sekitar area jembatan Citarum, antara Cianjur-Bandung. Di panas terik begini sangat menggugah selera!

Read Full Post »

image

Pintu gerbang Propinsi Lampung. Bangunan berbentuk Siger di atas bukit tampak mencolok dilihat dari Selat Sunda

Read Full Post »

B2W Tanpa Helm

Selagi b2w sering berpapasan dengan pesepeda yang tidak mengenakan helm.  Bagi saya ini sangat membahayakan karena sedikit saja tersenggol kendaraan maka resiko jatuh bakal terjadi.  Dengan helm, kepala kita terlindungi sehingga tidak langsung terbentur aspal atau trotoar bila terjatuh.

Pengendara dijalan tidak semuanya terlatih, ada yang tidak tahu aturan mengendara yang baik.  Kadang sopan santun atau menghargai sesama pengguna jalan tidak digubris, maklum berpacu dengan waktu.  Untuk itu kita usahakan melengkapi diri dengan APD (Alat Pelindung Diri) seperti helm, kacamata, dan sarung tangan.  Jangan remehkan safety!

 

Read Full Post »

Nonton Film Silat

Saat ini kalo lagi punya waktu senggang kegiatannya nonton film silat, judulnya To Liong To. Kesukaan jaman dulu yang bangkit lagi.  Waktu SMP suka baca cerita silat Kho Ping Ho, atau Gan KL.  Maklum sekolahnya di kawasan china town Palmerah.  Temen-temen Tionghoa sering bahas cerita silat. Penasaran lalu pinjam satu, judulnya Pendekar Sadis, ceritanya gag ingat lagi tapi seruuuu… kesimpulannya jadi suka dengan cerita silat.  Awalnya pinjam, lalu mulai sewa di taman bacaan.  Kalo beli sih gag pernah deh.  Hanya saja saya merasa tidak bisa kontrol waktu *sampe larut malam dan mulai menggangggu pelajaran, makanya tidak saya lanjutin lagi hobi yang satu ini…;(

Nonton filmnya juga ikut-ikutan.  Dulu deket sekolah ada bioskop namanya Bioskop Nirwana, kebanyakan putar film silat/kung fu.  Setiap hari kalo mau sekolah pasti lewat bioskop jadi tahu film yang sedang dan akan diputar.  Ga semua ditonton, selektif juga tergantung pemerannya. 

Read Full Post »

Netbook, pilih mana?

Sejak laptop rusak lebih dari setahun yang lalu sampai saat ini belum juga ada penggantinya.  Kecewa dengan produk tersebut. *kecewa sangat berat.  Menurut service center di jakarta, ic powernya rusak, harus ganti motherboard akrena kalo ganti ic ga dijamin gag kumat lagi.  Yang lebih menyakitkan ternyata itu memang penyakitnya untuk model laptop saya.  Haah!! Kalo sudah tahu rentan panas kenapa masih dijual, kan sama juga produk gagal dong.  Aneh, perusahaan besar masih juga menjual produk yang punya kelemahan teknis.  Sebagai pelanggan yang baik saya tidak akan membeli dan menyarankan merk itu lagi! *produk buatan Taiwan.

Saya sedang memilih beberapa merk seperti hp, asus, dan fujitsu. Spesifikasi gag terlalu tinggi, jenis netbook sudah memadai toh hanya dipake untuk baca ebook, nonton film, denger lagu, ngeblog doang.  Sekali-kali edit photo hasil jepretan kamera.   OS pastinya pake Linux doong.  Netbook juga dibawanya ringan, ringkas, jadi pannier bag gag cepat rusak hehehe… 

Sekarang waktunya hunting…. 🙂

Read Full Post »

Hape yang saya pakai sekarang sudah menggunakan OS Android 2.3.6 alias Gingerbread.  Standar pabriknya masih OS 2.2 Frozen Yogurt.  Cara upgradenya? Tutorial cara upgrade mudah didapat di internet. Silakan googling aja.  Salah satu tutorial yang saya ikuti diperoleh dari forum Kaskus.

Menurut saya tidak diperlukan pengetahuan mendalam soal OS untuk upgrade ini, ikuti saja langkah2nya secara seksama.  Dengan OS baru ini, hape terasa lebih baik performance-nya.  Instalasi aplikasi otomatis pindah ke memory card, jadi ngga perlu lagi program seperti App2sd.  Berani mencoba? Prepare today for Linux tomorrow… 🙂

Read Full Post »

Ban pecah saat b2w

Ternyata ada manfaatnya juga membawa tool bila suatu saat terjadi sesuatu terhadap sepeda sewaktu diperjalanan.  Pengalaman tadi pagi saat melintas di perempatan Grogol (Grogol Junction) ban roda belakang pecah.  Ban dalam saya ganti dengan yang baru (kebetulan bawa ban cadangan).  Setengah jam kemudian sepeda sudah meluncur lagi di jalan raya.  Ini kali ketiga mengalami masalah dengan ban, yang pertama ban kempes kena paku di Jalan Pesanggrahan dekat flyover Meruya.  Kedua, ban pecah di perempatan Tomang ketika baru gowes 200 meter dari rumah. Kasus ban pecah terjadi karena tekanan angin terlalu tinggi. Jangan remehkan tool sepeda! wajib bawa: kunci pas, kunci L, ban dalam cadangan, perlengkapan tambal ban, dan obeng. Selamat gowes!

Read Full Post »

Bila suatu saat berkunjung ke Kota Bandarlampung, jangan lupa mampir ke Rumah Kayu (rukay). Rumah makan menu khas Indonesia yang selalu ramai pengunjung apalagi di saat weekend.  Lokasinya di dalam kota,  masakannya enak, cepat penyajiannya alias tidak terlalu lama menunggu pesanan, harganya bersahabat serta nuansanya yang penuh tanaman rindang serasa makan di outdoor.  Tempat ini merupakan rumah makan favorit keluarga jadi layak direkomendasikan.  Silakan mencoba!  

Read Full Post »

Long wiken ini acaranya meneruskan program aqauscaping yang masih belum kelar seperti memasang stop kontak dan timer untuk lampu, mengikat tanaman anubias dan pellia serta memasukan ikan Algae Eater serta udang red cherry.  Lampu ini hanya untuk penerangan di malam hari saja.  Sumber cahaya berasal dari matahari tidak langsung.

Akuarium ini tadinya berada di ruang tamu kemudian dipindahkan ke luar rumah, tepatnya di belakang rumah persis di depan ruang makan.  Alhasil, temperatur air lebih dingin (26C) dibandingkan tempat semula.  Alasannya pindah adalah pertumbuhan tanaman yang kurang baik akibat suhu yang tinggi.  Ini merupakan masalah utama akuarium di dalam ruangan bila tidak dibantu chiller.

Akuarium berukuran 150x60x60 Cm ini menggunakan filter overflow.  Namun untuk saat ini filter dinonaktifkan dulu sambil menunggu tabung CO2. Sebagai gantinya dilakukan penggantian air setiap hari sebanyak 20 liter.  Air yang terbuang dipakai untuk menyiram tanaman hias yang mulai memenuhi sekeliling akuarium. 

Sejak saat ini aktifitas di meja makan jadi lebih lama dari biasanya dan pastinya lebih nikmat!

Read Full Post »

Older Posts »